Mendoan...
Gunung
Slamet...
Baturraden...
Ebeg...
Ngapak......
Hmm
kata – kata yang sudah terlalu sering didengar dari Kabupaten yang terletak
disebelah selatan barat daya Provinsi Jawa Tengah, yaappss Kabupaten Banyumas.
Kabupaten yang sekarang ini sedang gesit – gesitnya mengembangkan dan memajukan
pembangunan daerahnya. Dan tak kalah dari kabupaten lain, Kabupaten Banyumas
memiliki beragam budaya baik sosial masyarakatnya, bahasanya “Ngapak” yen ora
ngapak ora kepenak, dan juga makanan pastinya....
Eitss ngomongin soal makanan nih, udah taukan
yang namanya ‘men’ to the ‘do’ to the ‘an’ yaaps Mendoan, ah itu udah biasa dan
familiar banget di Kota Ngapak ini. Cobain nih si munyil yang mini – mini mulus
tapi dimakan petjah meeen, isinya banyak rasa. Tak kenal maka tak sayang dong,
kenalan dulu nih sama yang namanya Mino (Mini Nopia).
Apaan tuuuh ?
Apaan tuuuh ?
Mini
Nopia alias a.k.a MINO, panganan khas Kabupaten Banyumas khususnya purwokerto
dan sekitarnya ini nih terbuat dari bahan dasar terigu yang diolah menjadi
adonan dan kemudian dibentuk bulat kecil sebola bekel lalu di isi dengan adonan berbagai rasa. Ada
gula jawa, selai strawberry, selai nanas, pandan, coklat dan yang unik nih ada
yang isinya rasa Brambang alias bawang goreng. Dan yang membedakan Mino dengan
Nopia adalah pada segi ukurannya.
·
Dimana Nopia berukuran
lebih besar, pada bentuk yang belum matang sebesar telur ayam dan setelah
matang sebesar bakpao.
·
Kalau Mino ukurannya
lebih ecil, pada bentuk yang belum matang sebesar bola bekel dan setelah matang
sebesar bola pingpong.
Belum
lagi yang khas dari cara memasaknya ini adalah dengan menggunakan oven suupppeeerrr unik, tradisonal dan
entahlah, yaitu memakai gentong yang didalamnya diberi arang langsung, setelah
itu adonan di “templek” dipinggir
dalam gentong. Nah pastinya makin penasaran nih dengan makanan munyil yang satu
ini...
Yuuk cari tau dan intip
gimana sih proses pembuatan Mino (Mini Nopia) ini di Salah satu Home Industri
milik Bapak Agus Setiono, cekidot...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar